
Pendampingan Program Strategis Kementan Untuk Percepatan LTT Padi dan Jagung Kota Kotamobagu
Kotamobagu, 8 Mei
Upaya Percepatan Realisasi Luas Tambah Tanam (LTT) Padi dan Jagung mendukung Swasembada Pangan Nasional Tahun 2025, Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sulawesi Utara melaksanakan Pendampingan Program Strategis Kementerian Pertanian yang bertempat di Ruang Pertemuan Dinas Pertanian dan Perikanan (Distakan) Kota Kotamobagu (KK).
Kepala Distakan Kotamobagu Fenty Dilasandi Miftah, SP, MAP menyampaikan sambutannya terkait kebijakan percepatan realisasi luas tambah tanam tanaman padi & jagung Kota Kotamobagu.
Strategi percepatan LTT yang dilakukan kepala Distakan, dengan turun ke lapangan setiap harinya untuk satu kecamatan. Selain untuk sinkronisasi data LTT, juga untuk berdiskusi terkait kendala yang dihadapi PPL di lapangan.
Pertemuan dihadiri juga oleh 4 Koordinator BPP, Sekretaris Dinas Pertanian, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Kepala Bidang Penyuluhan dan PSP (prasarana dan sarana pertanian), Kepala seksi penyuluhan/koordinator KJF (kelompok jabatan fungsional), dan petugas data LTT.
Kepala BRMP Sulawesi Utara Dr. Ir. Agus Salim, MP menyampaikan materi terkait Pendampingan Program Strategis Kementerian Pertanian, meliputi: 1) Pendayagunaan penyuluh pertanian dalam rangka percepatan swasembada pangan.
Selain itu, kedua terkait Target padi sawah dan padi gogo Sulawesi Utara secara umum dan Kotamobagu tahun 2025 secara khusus; 3) Alur pelaporan data dan Sinkronisasi data LTT padi jagung; dan 4) Data Siscrop Kotamobagu.
Dalam diskusi, terdapat beberapa permasalahan yang disampaikan oleh peserta antara lain: adanya perbedaan data LBS (luas baku sawah) yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan, sampai permasalahan pengisian data di e-pusluh dan proses perpindahan penyuluh ke Kementan.